Git merupakan salah satu pengontrol versi yang paling populer saat ini. Fungsi dari aplikasi git ini adalah untuk memudahkan seseorang atau sekelompok orang dalam mengelola file didalamnya untuk menghindari perubahan file pada saat yang bersamaan. Seperti aplikasi pengontrol versi lainya, Git juga memiliki dua fungsi utama yaitu Pull dan Push. Pull adalah perintah untuk menarik data yang telah di commit sebelumnya, sementara Push adalah perintah untuk menyimpan atau mematenkan file yang telah berubah. Namun, tidak jarang untuk Pull maupun Push muncul permasalahan.
Masalah
Pada saat mengeksekusi perintah Push dan file telah tercommit dengan baik, tidak bisa dilakukan. Banyak error yang muncul salah satu error nya yaitu menyuruh merge dulu sebelum commit. Tapi hal ini sungguh sangatlah menyita waktu.
Solusi
Untuk mengatasi masalah ini, bisa dilakukan dengan beberapa langkah mudah yaitu:
- Backup dulu file sebelumnya.
- Pastikan kode yang ada dalam file sudah disepakati dengan tim.
- Lakukan langkah-langkah sebelum commit seperti add file dan detect changes.
- Buka Git melalui console, kemudian arahkan ke folder project yang ingin di push.
- jalankan perintah ini
git push master origin --force
.
- selesai.
Demikian.
Mungkin juga tertarik:
- Cara menggunakan git dengan Dropbox
- Membuat Repositori Git Pribadi dengan Bitbucket.
- Pilih SVN atau Git?