Cara Praktis Mengukur Kinerja Tim untuk Bisnis Non Jasa

Bisnis adalah Sains atau ilmu pasti dimana setiap detail pekerjaan bisa dianalisa, diukur, dan dihitung.

Mencapai Target dengan KPI

KPI (Key Perfomance Indicator) adalah tanda – tanda kinerja pekerjaan supaya target bisa tercapai. Segala hal yang menjadi bobot keberhasilan adalah KPI. Apabila terindikasi tidak bagus, bisa dipastikan kinerjanya juga tidak akan bagus dan berlaku sebaliknya, apabila terindikasi bagus, maka kinerjanya juga akan bagus. Namun, mencapai sebuah target atau pencapaian yang besar pastilah tidak mudah. Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnis harus memiliki target yang jelas. Terutama target penjualan. Tanpa penjualan, bisnis tidak bisa berjalan dan akan terus bertahan diposisi awal.

Usaha yang ada targetnya, jelas akan dibawa kemana jalannya, ingin mencapai apa, dan biasanya target akan menimbulkan konsekuensi untuk berubah, belajar, upgrade diri, dan upgrade segala hal. Berbeda dengan yang tanpa target, merasa nyaman dan cukup dengan usahanya sekarang, menunda – nunda pekerjaan, dan tidak ada perubahan.

 

Baca jugaMemulai mengembangkan bisnis ke ranah digital dengan SEO

 

Bisnis Tanpa KPI

KPI merupakan bisnis yang berisi aktivitas kunci yang digunakan sebagai tolak ukur kinerja seseorang. Tanpa KPI bisnis tetap bisa berjalan, namun ada beberapa hal yang terjadi jika menjalankan bisnis tanpa KPI diantaranya:

  1. Tidak ada dasar yang jelas dalam menilai performa kerja dan tidak bisa menghitung kenaikan atau penurunan kinerja. Semua diniliai berdasarkan apa yang tampak saja.
  2. Pertimbangan bonus atau kenaikan gaji hanya berdasar pada “perasaan” daripada kinerja. Tidak ada namanya hitam diatas putih.
  3. Bekerja tanpa target dan bisnis dibiarkan mengalir apa adanya.

Cara Praktis Membuat KPI

Langkah – langkah membuat KPI antara lain sebagai berikut:

  1. Buat jobdesc untuk tiap posisi.
  2. Dari jobdesc yang ada, pilih beberapa aktivitas kunci yang dijadikan indikasi kinerja.
  3. Tentukan bobot tiap aktivitas. Semakin penting suatu indikator, semakin besar bobotnya. Dalam KPI tiap posisi, total bobot harus mencapai 100%.
  4. Tentukan target setiap aktivitas.
  5. Ukur setiap pencapaian aktivitas.
  6. Tentukan konsekuensi positif dari pencapaian KPI.
  7. Test, ukur, dan sesuaikan.

Demikian artikel Cara Praktis Mengukur Kinerja Tim menurut buku Resep Ampuh Membangun Sistem Bisnis Online. Sekian dan semoga bermanfaat.

 

Tia Siti Mariam:
Artikel Lainnya

This website uses cookies.