Git merupakan aplikasi yang populer untuk pengelolaan kode secara kolaborasi antar programmer. Git juga telah didukung oleh remote repository yang gratis seperti Github, Gitlab, dan Bitbucket. Pada artikel ini kita akan membahas berbagai perintah yang ada pada Git.
Apa itu Git
Git merupakan suatu aplikasi untuk mengelola kumpulan kode. Setiap kumpulan kode ini biasanya disimpan dalam satu repository
code. Repository kode ini ada yang disimpan di local dan ada yang disimpan di server. Setiap repository bisa memiliki lebih dari 1 branch. Adapun branch utama ini biasanya disebut dengan Master
ataupun Main
tergantung pengaturan repository-nya.
Perintah Clone
Perintah clone
merupakan proses menurunkan kode dari remote repository (repository yang ada di server) ke komputer local kita. Setelah selesai diturunkan, biasanya semua branch yang ada di remote repository juga akan di turunkan.
Perintah fetch
Perintah fetch
akan digunakan untuk menarik data dari remote repository tapi tidak akan disimpan ke local branch, hanya didalam memory repository.
Contoh penggunaan git fetch
Berikut ini adalah contoh penggunaan git fetch:
# kita akan fetch dari remote origin # untuk branch yang sama dengan branch yang aktif git fetch origin # git fetch remote yang lan git fetch bitbucket
Perintah pull
Perintah pull
akan digunakan untuk menarik data dari remote repository dengan branch yang sekarang aktif atau dari branch lain yang ada di remote server.
Contoh penggunaan git pull
Berikut ini adalah contoh penggunaan git pull:
# kita akan pull dari remote repository # untuk branch yang sama dengan branch yang aktif git pull # git pull dari branch dan remote tertentu git pull nama_remote nama_branch # git pull dengan rebase git pull --rebase origin master
Perintah remote
Perintah remote
digunakan untuk menambah, mengubah, menghapus remote repository. Biasanay kita kaan menambahkan remote repository ini apabila kita menggunakan lebih dari satu remote repostiroy server.
Contoh penggunaan git remote
Berikut ini adalah contoh penggunaan git remote:
# kita akan melihat list remote repository pada local repository git remote -v # menambahkan remote baru git remote add bitbucket https://bitbucket.org/asdasda/sdasd.git # merubah remote bitbucket git remote set-url bitbucket https://bitbucket.org/aaa123/aaa123.git # menghapus remote bitbucket git remote remove bitbucket
Perintah Add
Perintah add
merupakan suatu proses untuk menambahkan file baru kedalam repository git supaya tercatat history perubahannya.
Contoh penggunaan git add
Berikut ini adalah contoh penggunaan git commit:
# misalkan kita akan menambahkan file baru ke repository git git add readme.md # misalkan kita akan menambahkan semua file dan directory ke git git add .
Perintah commit
Perintah commit
merupakan suatu proses yang mengunci file mana saja yang akan disimpan perubahannya pada repositori. Dalam tahap ini, perubahan hanya akan terjadi pada laptop / komputer yang digunakan oleh si pengguna (Repository local). Setiap perintah commit akan menghasilkan kode dalam bentuk SHA, kode SHA ini digunakan sebagai ID atau Identitas.
Contoh penggunaan git commit
Berikut ini adalah contoh penggunaan git commit:
# kita akan melihat log dalam repository ini git commit -m "ISI PESAN COMMIT"
Perintah log
Perintah log
digunakan untuk melihat untaian commit dalam repository kode tersebut. biasanya dalam git log ini terdiri dari daftar pesan commit beserta SHA ID-nya.
Contoh penggunaan git log
Berikut ini adalah contoh penggunaan git log:
# kita akan melihat log dalam repository ini git log # kita akan melihat log beserta alur branch pada master branch git log --oneline --decorate # misalkan kita melihat log tapi dalam 1 baris git log --oneline # kita akan melihat list commit dari branch yang berbeda git checkout nama_branch git log --oneline
Perintah Push
Perintah Push
akan mengirimkan kode yang tercommit
dari local ke server dari branch yang sekarang aktif. Proses push ini bisa berhasil bisa juga gagal. Apabila gagal kemungkinan besar branch yang dituju di Server di proteksi ataupun repository-nya harus di rebase
dulu.
Contoh kode git push
Berikut ini adalah contoh penggunaan git push.
# misalkan kita akan push branch master ke remote repository git push origin master # misalkan kita akan push branch_baru ke remote repository # pindah dulu branch_baru git checkout branch_baru git push origin branch_baru # force push setelah rebase git pull --rebase nama_remote git push -f nama_remote nama_branch
Perintah Rebase
Perintah rebase
adalah untuk menyamakan posisi commit
dari branch asal atau branch yang akan dituju. Setelah selesai di rebase biasanya kita bisa push ke repository server dengan menambahkan parameter -f
atau --force
untuk memaksa menimpa data di repository server.
Contoh kode git rebase
Berikut ini adalah contoh penggunaan git rebase
# misalkan kita akan rebase dari remote reposutiro (origin) master git pull --rebase origin master master # misalkan kita ingin rebase branch_baru # dari master # pertama-tama fetch dulu dari remote repository git fetch origin # pindah ke branch_baru git checkout branch_baru # rebase branch_baru dari master local git rebase origin/master
Perintah Merge
Perintah merge
adalah untuk menggabungkan branch yang sekarang aktif dengan branch yang dipilih pada perintah merge. Biasanya merge ini tidak dilakukan secara manual. Biasanya perintah merge ini akan dilakukan otomatis melalui proses Pull Request terlebih dahulu. Kemudian melalui fitur tersebut, barulah kode dapat di merge oleh system secara otomatis.
Contoh kode git merge
Berikut ini adalah contoh penggunaan git merge:
# misalkan kita akan merge branch_baru ke master #pertama-tama pindah dulu ke master git checkout master # baru merge branch_baru ke master git merge branch_baru
Perintah Checkout
Perintah checkout
perintah untuk berpindah ke branch yang lain jika argumen setelahnya itu merupakan nama branch. Tapi, jika argumen setelahnya nama file maka file tersebut apa bila telah di edit ataupun ditambahkan baru tapi belum di add
ke git, maka file tersebut akan hilang atau dikembalikan ke kondisi awal sebelumnya.
Contoh kode git checkout
Berikut ini adalah contoh penggunaan git checkout:
# misalkan kita akan pindah branch ke branch_baru git checkout branch_baru # misalkan ada file baru edit.php tapi belum di git add git checkout edit.php # maka file tersebut akan hilang # misalkan ada file home.php, kemudian di edit tapi belum di commit git checkout home.php # maka isi dari file home.php akan kembali ke semula # pindah branch sambil buat branch baru # di asumsikan branch_baru belum pernah dibuat git checkout -b branch_baru # maka git akan buat branch_baru dan pindah kedalamnnya
Perintah Branch
Perintah branch
digunakan untuk membuat, menghapus dan melihat isi branch yang ada di repository local.
Contoh kode git branch
Berikut ini adalah contoh penggunaan git checkout:
# untuk melihat ada branch apa saja di repository local git branch # untuk menghapus branch git branch -D branch_baru
Demikian Perintah git, semoga membantu.