Meningkatkan Profitability Indeks (PI)

Sebetulnya inti dari Manajemen Keuangan adalah PI ini. Ada banyak cara tentang bagaimana teknik didalam manajemen keuangan
11538  
       

Profitability Index (PI) adalah teknik penganggaran modal untuk mengevaluasi proyek-proyek investasi untuk kelangsungan hidup atau profitabilitas mereka. Teknik arus kas diskonto yang digunakan dalam mencapai indeks profitabilitas. Ia juga dikenal sebagai rasio manfaat-biaya. Perhitungan indeks profitabilitas mungkin dengan rumus sederhana dengan input sebagai – tingkat diskonto, arus kas masuk dan arus keluar. PI lebih besar dari atau sama dengan 1 ditafsirkan sebagai kriteria baik dan dapat diterima.

Sebetulnya inti dari Manajemen Keuangan adalah PI ini. Ada banyak cara tentang bagaimana teknik didalam manajemen keuangan. Mari kita telaah lebih banyak tentang definisi PI.

Definisi Profitability Index

Profitability Index is a ratio of discounted cash inflow to the discounted cash outflow. Discounted cash inflow is our benefit in the project and the initial investment is our cost, which is why we also call it benefit to cost ratio.

Metode Profitability Index

Berikut ini adalah metode untuk mengetahui PI :

    1. Cari uang masuk dari suatu projek
    2. Cari pengeluaran dari total keseluruhan project. Seperti investasi awal, dan semua uang yang keluar
    3. Tentukan nilai diskon (Penyusutan) maksimum. Bisa juga di identifikasikan dengan bottom price.
    4. Prediksi berapa uang yang akan masuk ketika ada diskon. Berapa banyak rate yang akan diterima antara diskon dengan yang non-diskon
    5. Tentukan penyusutan pengeluaran yang akan datang dengan cara menjumlahkannya terhadap investasi awal.
    6. Detailkan urutan ke (4) dengan menggunakan aturan ke (5)

 

How to calculate the Profitability Index?

 

Contoh cara perhitungan Profitability Index

Mari kita anggap Cash Flows sebuah proyek dalam satu tahun. Nilai negatif adalah nilai untuk pengeluaran. Nilai positif adalah untuk income. Pada kolom ke tiga, merupakan harga penyusutan yang ditarget sekitar 10%. Semua penyusutan keuntunagn ditambah benefit untuk menjadi $ 16,832 dengan penyusutan $15,450.

Year

Cash Flows

(CF)

Discounted

CF @ 10%

Benefits

Costs

0

-10000

-10,000

10,000

1

5000

4,545

4,545

2

5000

4,132

4,132

3

-5000

-3,757

3,757

4

4000

2,732

2,732

5

4000

2,484

2,484

6

-3000

-1,693

1,693

7

3000

1,539

1,539

8

3000

1,400

1,400

Total

             1,382            16,832            15,450

NPV

 16832/15450 = 1.09

Profitability Index

 

The calculation of PI is easily possible once we have the cash inflows and outflows with appropriate discount rate are in place.

Profitability Index Formula:

The formula indicates the benefits in the numerator and costs in the denominator. Formula for calculating Profitability Index is as follows:

Profitability Index Formula

Example of Profitability Index (PI):

The benefit to cost ratio or the PI can be found out by dividing benefits by costs (16832/15450 = 1.382)

Acceptance Criteria or Interpretation:
A profitability index of anything equal to or greater than 1 is considered good. It means that the project is worth executing. PI greater than 1 indicates that the project is paying something more than the required rate of return of the investor. In our example, the project should be accepted as it is greater than 1 i.e. 1.09.

Profitability Index (PI) and Net Present Value (NPV)

Profitability Index is closely linked with net present value. Both will present same results as far as acceptance and rejection are concerned. It is because the almost same calculation is followed in both. In PI, we divide our benefits by our costs whereas, in NPV, we deduct our costs from the benefits. PI will give a relative value and contrarily

Profitability Index – Advantages and Disadvantages

The advantage of profitability method is that it considers the time value of money and presents a relative profitability of the project. Relative profitability allows comparison of two investments irrespective of their amount of investment. A higher PI would indicate a better IRR and a lower PI would have lower IRR.

The main disadvantage of PI method is also its relative indications. Two projects having the vast difference in investment and dollar return can have the same PI. In such situation, therefore, the NPV method remains the best method.

Leave a Reply

XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>