Sudah bingung setengah mati kenapa WordPress error? Sudah coba sana sini namun tetap saja error? Sebetulnya hal ini tidak usah menjadi bingung, karena WordPress sudah menyiapkannya untuk anda. Apa yang sudah dipersiapkannya? Jawabannya adalah debugger. Debugger dalam bahasa Indonesia bisa diartikan untuk menampilkan semua proses yang dilalui oleh sistem. Debugger ini secara default dalam keadaan mati di WordPress. Biasanya debugger ini digunakan untuk menelusuri proses-proses yang error atau untuk menelusuri proses yang tidak diharapkan. Debug ini sangat berbahaya kalau misalkan di enable terus. Karena, bisa memungkinkan informasi sensitif dapat terlihat.

Disclaimer

Penggunaan debugger di WordPress haruslah hanya untuk orang yang faham saja. Setidaknya, mengerti tentang apa yang akan ia lakukan. Jangan pernah lakukan ini di situs yang sedang berjalan atau production. Gunakan fungsi ini dengan bijak.

Cara Mendebug WordPress

Untuk menghidupkan fungsi debugger di WordPress dapat dilakukan dengan mudah. Berikut ini adalah cara-caranya.

1. Cari file wp-config.php Biasanya file ini ada di root folder wordpress.
2. Edit file wp-config.php
3. kemudian cari define(‘WP_DEBUG’, false);
4. ubah nilai false menjadi true
5. kemudian save.
6. Selesai

Melihat hasil debugger

Untuk melihat output hasil dari debugger cukup buka situs anda, jika ada error pasti akan muncul disana. Lihat gambar dibawah ini.

Dari hasil tersebut, kita bisa melihat ada beberapa error yang ditimbulkan. Seperti yang ditimbulkan oleh plugin akibat tidak ditemukannya konstanta APHSH_SHDATA, ada juga kode yang sudah deprecated atau kode sudah usang dan tidak bisa dipakai ini muncul di error The called constructor method for WP_Widget in DrosandaFoundationLatestPostsWidget is deprecated.

Pertanyaan selanjutnya adalah kita sudah melihat error-errornya, namun apa yang bisa kita perbuat? Nah ini dia. Seperti yang disinggung pada bagian disclaimer, anda harus mengerti terlebih dahulu apa yang menyebabkan errornya dan serta solusinya. Mari kita akan bahas, bagaimana kita akan mendapatkan dukungan untuk mengatasi error tersebut.

Cara mendapatkan solusi dari error WordPress

Dari sekian banyak error yang tampil, ada beberapa hal yang bisa kita dapat dengan mudah cara penyelesaian errornya. kita akan bahas dengan lengkap satu per satu apa saja yang bisa dijadikan solusi.

Cek Versi WordPress

Biasanya jika anda membangun WordPress lebih dari 3 tahun yang lalu, sudah pasti ada teknologi atau kode yang sudah deprecated atau obsolete, sehingga kode utamanya haruslah diganti. Sebelum melakukan penggantian terhadap core WordPress ada baiknya kita memeriksa semua versi core, plugin, tema nya terlebih dahulu. Apakah cocok untuk diupgrade atau tidak.

Upgrade Core WordPress

Sebetulnya meng-upgrade core WordPress adalah kewajiban, dimana versi yang lama biasanya mengandung celah keamanan yang signifikan. Namun, biasanya setelah upgrade core plugin dan tema pun harus mengikutinya. Ini bisa berdampak terhadap tidak berjalan dengan baiknya situs anda.

Update Plugins

Untuk update plugins asalkan itu gratis sebetulnya tidak ada masalah, karena bisa auto update melalui admin panel. Namun, jika anda menggunakan plugins berbayar, pastikan anda masih menyimpan kode lisensinya untuk keperluan update. Karena ini biasanya yang menyebabkan situs error. Anda menggunakan plugin berbayar, namun lisensi anda sudah tidak berlaku. Sehingga anda harus membeli kembali setiap plugin yang dibutuhkan.

Dukungan komunitas

Biasanya dukungan komunitas untuk plugin bisa didapatkan secara cuma-cuma melalui stackoverflow, komunitas wordpress di facebook dan masih banyak lagi. Kalau kita menggunakan plugin berbayar biasanya akan dibantu oleh tim ahli dari pembuat plugin. Prosedur pertama yang biasanya diminta oleh pembuat plugin yaitu minta error log, kemudian dikirim plugin yang baru, namun kalau masih saja error. Biasanya mereka akan meminta hak akses ke server kita, selama kita percaya, berikan saja aksesnya yang penting kita bisa saling jaga rahasia.

Perubahan Lingkungan Server dan Penyesuaian Kode

Jika anda memang sudah ahli dibidang server dan pemrograman PHP, sebetulnya kita bisa merubah kode-kode yang sudah error disesuaikan dengan perubahan lingkungan servernya. Ini terjadi biasanya ketika server mengupdate core PHP nya, misalkan dari PHP versi 5 ke PHP 7. Sudah jelas, ini pasti akan menimbulkan error yang banyak. Tapi kalau sudah ahli, penyesuaian ini bisa ditempuh dengan mudah. Dan kalau berjalan dengan baik, bisa langsung dilaporkan ke pengembang siapa tahu dapat reward.

Hak Akses Folder

Ini dia biasanya yang menyebabkan error menjadi semakin banyak, setelah upgrade server biasanya semua pengaturan folder kembali ke default. Jika sudah seperti ini, hal yang harus dilakukan dilakukan penyesuaian kembali baik hak akses maupun user privilegesnya.

Demikian. Semoga membantu.