Populernya NFT saat ini, tidak menutup kemungkinan adanya keunggulan dan kelemahan di baliknya, apa saja? Yuk simak pembahasan berikut.
Keunggulan Transaksi Menggunakan NFT
NFT dinilai berharga oleh beberapa orang karena keekslusifan dan kelangkaannya, hal ini di karenakan setiap koleksi yang dibuat hanya terdapat satu di dunia. Bagi para seniman, NFT dinilai sangat menguntungkan, karena setiap karya seni yang mereka unggah akan menghasilkan komisi yang cukup banyak. Selain menguntungkan, masih banyak lagi keunggulan yang dimiliki NFT, yaitu sebagai berikut:
- Bernilai Langka dan Ekslusif
Setiap koleksi atau karya yang diunggah pada Marketplace NFT dianggap lebih unik dan menarik, sehingga sulit untuk diduplikasi. Hal inilah yang membuat barang menjadi lebih ekslusif. Selain itu, setiap koleksi atau karya yang akan dijual kembali biasanya memberikan keuntungan yang cukup menjajikan.
- Tidak Dapat Dipalsukan
Setiap NFT memiliki karakteristiknya masing – masing, sehingga akan sulit untuk dipalsukan, direplikasi, ataupun diduplikasi. Hal ini menjadikan NFT layak untuk dikoleksi.
- Pasar yang Terdesentralisasi
NFT memungkinkan para seniman untuk menjual karyanya tanpa perantara. Dengan begitu, seniman akan mendapatkan komisi saat terjadinya transaksi, dan komisi yang didapatkan pun akan cukup menguntungkan.
- Riwayat Kepemilikan Barang Tercatat selamanya
Setiap koleksi yang dijual menggunakan NFT, walaupun koleksi tersebut telah dijual kembali, riwayat kepemilikannya akan tetap tercatat di dalam blockchain. Hal ini membuat NFT memiliki harga jual yang tinggi dan collectible.
Kelemahan Transaksi Menggunakan NFT
Selain keunggulan NFT yang membuatnya berharga dan layak dijadikan investasi, terdapat juga beberapa kelemahan NFT yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut:
- Permintaan Trading NFT Masih Sedikit
Karena masih terhitung baru, maka sulit untuk memperhitungkan naik turunnya harga NFT. Selain itu, banyak yang meragukan Non–Fungible Token ini bisa bertahan lama di pasaran. Hal inilah yang menjadikan beberapa orang tidak yakin untuk berinvestasi menggunakan NFT karena cukup beresiko.
- Over Value
Karya yang dijual NFT biasanya sering kali di cap terlalu mahal jika dibandingkan dengan kegunaannya. Sehingga banyak orang kurang tertarik berinvestasi di NFT dan lebih memilih investasi cryptocurrency lainnya yang dinilai lebih terpecaya dan menguntungkan.
- Iklim Trading NFT di Indonesia Masih Sedikit
Belum adanya regulasi dari pemerintah yang bisa menaunginya, membuat NFT masih dinilai kurang terpercaya. Hal inilah yang membuat NFT di Indonesia masih sedikit peminatnya.
- Dapat Merusak Lingkungan
Transaksi Ethereum saat pelelangan NFT dilaksanakan, akan menimbulkan jejak karbon setara 34 kg karbon dioksida. Yang mana transaksi ini menghabiskan energi lebih banyak dari Denmark yang bisa mengonsumsi energi sebanyak itu selama satu tahun.
Itulah beberapa keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh NFT. Meskipun kelemahan yang dimiliki NFT cukup beresiko, namun tidak ada salahnya jika kamu ingin mencobanya bukan? Tentunya dengan menigkatkan kewaspadaan dan proses seleksi yang matang agar kamu terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Semoga pembahasan mengenai NFT kali ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.
